Alhamduliilah kali ini saya akan men share apa itu Husnudzan ? dan apa contoh dari perilaku husnudzan ? mari kita simak artikel Pengertian husnudzan menurut islam dan contohnya.
Pengertian husnudzan artinya berbaik sangka, lawan katanya adalah suudzan yang artinya berburuk sangka. Berbaik sangka dan berburuk sangka merupakan bisikan jiwa, yang dapat diwujudkan melalui perilaku yakni ucapan dan perbuatan.
Pengertian husnudzan artinya berbaik sangka, lawan katanya adalah suudzan yang artinya berburuk sangka. Berbaik sangka dan berburuk sangka merupakan bisikan jiwa, yang dapat diwujudkan melalui perilaku yakni ucapan dan perbuatan.
Pengertian husnudzan juga
dapat diartikan sebagai sikap mental terpuji yang mendorong pemiliknya untuk
bersikap, bertutur kata dan berbuat yang baik dan bermanfaat, sehingga dapat
dikatakan bahwa husnuzan termasuk kedalam akhlak terpuji. Sedangkan perilaku
suuzan termasuk akhlak tercela, karena akan mendatangkan kerugian.
Sungguh tepat jika
Allah Swt dan rasul-Nya melarang berperilaku berburuk sangka. (Q.S. Al-Hujurat,
49: 12).
Rasulullah Saw bersabda:
“Jauhkanlah dirimu dari
berprasangka buruk, karena berprasangka buruk itu sedusta-dusta pembicaraan
(yakni jauhkan dirimu dari menuduh seseorang berdasarkan sangkaan saja).” (H.R.
Bukhari dan Muslim)
Contoh-contoh perilaku
husnudzan sebagai berikut:
1. Husnudzan
terhadap Allah Swt
Husnudzan terhadap
Allah Swt artinya berbaik sangka pada Allah Swt sebagai Tuhan Yang Maha Esa,
Pencipta alam semesta dan segala isinya yang bersifat dengan segala sifat
kesempurnaan serta bersih dari segala sifat kekurangan.
Baca Juga :
Contoh
seseorang berperilaku husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah Swt yaitu dengan
mensyukuri atas harta benda yang dimilikinya dengan jalan membelanjakan harta
benda tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akherat, bersyukur dengan lidah
seperti mengucapkan Alhamdulillah, mengucapkan lafal-lafal dzikir lainnya,
membaca Al-Qur’an, membaca berbagai buku ilmu pengetahuan dan melaksanakan amar
nahi mungkar.
2. Husnudzan terhadap
diri sendiri
Muslim dan muslimah
yang husnuzan atau berbaik sangka terhadap diri sendiri tentu akan berprilaku
terpuji terhadap dirinya sendiri, seperti: a. percaya diri yakni yakin dengan
kemampuan dirinya, sehingga berani mengeluarkan pendapat dan berani pula
melakukan suatu tindakan, b. gigih dalam mencapai apa yang dinginkan dengan
berkeras hati, tabah dan rajin, dan c. mampu berinisiatif yang positif dalam
bidang yang ditekuninya dan sesuai dengan keahliannya.
3. Husnudzan terhadap
sesama manusia
Husnudzan atau berbaik
sangka terhadap sesama manusia merupakan sikap mental terpuji yang harus
diwujudkan melalui sikap lahir batin, ucapan dan perbuatan yang baik, diridahi
Allah Swt dan bermanfaat
Sikap, ucapan, dan
perbuatan baik, sebagai perwujudan dari husnudzan itu hendaknya diterapkan
dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga serta bermasyarakat. Contohnya saling
menghormati antar tetangga, dan tidak saling mencurigai.
Demikian artikel Pengertian husnudzan menurut islam dan contohnya semoga bermanfaat, amiin yaa robbal alamiin.
Baca Juga :