Wednesday, February 8, 2017

Tatacara i'tikaf serta hikmahnya lengkap ramadhan

Assalamu'alaikum, lai ini saya akan berbagi tentang Tatacara i'tikaf serta hikmahnya lengkap ramadhan,
I’tikaf,.!! kata yang sudah akrab di telinga kita. Bagi kaum laki-laki, i'tikaf sudah menjadi rutinitas biasa saat melakukan shalat Jumat di masjid. Bagi kita semua, asyrul awaakhir atau 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat yang paling pas untuk beri'tikaf.




Di 10 hari akhir di bulan ramadhan i’tikaf merupakan pekerjaan yang sangat dianjurkan oleh Baginda Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Sebagaiman yang di sebutkan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab beliau Bulughul Marom, yaitu hadits no. 699 tentang permasalahan i’tikaf.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172).

الْاِعْتِكَاف هُوَ لُغَةً الْإِقَامَةُ عَلَى الشَّيْئِ مِنْ خَيْرٍ أَوْ شَرٍّ وَشَرْعًا إِقَامَةٌ بِمَسْجِدٍ بِصِفَةٍ مَخْصُوْصَة

Artinya : I’tikaf secara etimologi adalah menetapi sesuatu yang baik atau jelek. Dan secara terminologi adalah berdiam diri di masjid dengan sifat tertentu.

Tujuan i’tikaf

  1. Mendekatkan diri kepada Allah.
  2. Melaksanakan Sunah Rasul.
  3. Supaya hati bersimpuh di hadapan Allah.
  4. Berkhalwat (menyendiri) dengan Allah.
  5. Memutuskan hubungan sementara dengan sesama makhluk dan berkonsentrasi sepenuhnya kepada Allah.
Syarat Orang yang I’tikaf
  1. Islam,
  2. Berakal,
  3. Suci dari haid, nifas dan jinabah.
Syarat I’tikaf
  1. Niat di dalam hati. (Saya niat i’tikaf karena Allah Ta’ala). Kalau i’tikaf nadzar, maka dia harus niat nya juga i’tikaf nadzar.
  2. Harus di dalam masjid. Menurut Kitab Taqrib i’tikaf akan di katakan syah kalau di dalamnya serambi masjid. Sehingga kalau di luar serambi masjid maka tidak sah.
Tata Cara I’tikaf
  1. Orang yang melakukan i’tikaf nadzar tidak diperbolehkan keluar dari i’tikafnya kecuali karena ada kebutuhan manusiawi seperti kencing, berak, dan hal-hal yang semakna dengan keduanya seperti mandi jinabah.
  2. Karena udzur haidl atau nifas. Maka seorang wanita harus keluar dari masjid karena mengalami keduanya.
  3. Karena udzur sakit yang tidak mungkin berdiam diri di dalam masjid.Semisal dia butuh terhadap tikar, pelayan, dan dokter.
  4.  Dia khawatir mengotori masjid seperti sedang sakit diare dan beser.
  5. Sakit yang ringan seperti demam sedikit, maka tidak diperkenankan keluar dari masjid disebabkan sakit tersebut.

Hal-Hal Yang Membatalkan I’tikaf

  1. Melakukan wathi atas kemauan sendiri dalam keadaan ingat bahwa sedang melakukan i’tikaf dan tahu terhadap keharamannya.
  2. Bersentuhan kulit yang disertai birahi yang dilakukan oleh orang yang melakukan i’tikaf, maka akan membatalkan i’tikafnya jika ia sampai mengeluarkan sperma. Jika tidak, maka tidak sampai membatalkan.
Baca Juga ; 


Hikmah I’tikaf bagi Kesehatan

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Bermanfaat bagi kesehatan jiwa dimana batin menjadi lebih tenang dan bisa membangkitkan kekuatan baru.
  3. Menghidupkan kembali hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
  4. Untuk merenungi masa lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok.
  5. Mendatangkan ketenangan, ketentraman dan cahaya yang menerangi hati yang penuh dosa.
  6. Mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah SWT Amalan-amalan kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayang-Nya
  7. Orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terkahir akhir bulan Ramadhan akan terbebas dari dosa-dosa karena pada hari-hari itu salah satunya bertepatan dengan lailatul qadar.
  8. Demikian i’tikaf begitu dahsyatnya hikmah yang di dapat bagi kaum muslimin dan muslimat yang mau melaksanakan. Semoga bermanfa’at, amiin
Demikian artikel Tatacara i'tikaf serta hikmahnya lengkap semoga bermanfaat.

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.

Peraturan dalam berkomentar !
--------------------------------------------
1. Berkomentarlah yang relevan sesuai topik yang dibahas diatas.
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan.
3. Tidak Meninggalkan Link aktif.
4. Tidak berkomentar mengandung SPAM
EmoticonEmoticon

loading...